RSS

Arsip Tag: toleransi

Islam itu Agama Damai ^_^

Islam terkenal dengan gembar gembor sebagai agama damai rahmatullah. Mari kita membaca ajaran yang sarat mengajarkan perdamaian dalam Alquran.

SURAT AT TAUBAH AYAT 9-12

Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahu. Jika mereka merusak sumpah (janji) mereka sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti. 

Tafsir Ibnu Katsir
JUDUL: ALLAH MEMERINTAHKAN KAUM MUSLIMIN UNTUK MEMUSUHI KAUM MUSYRIKIN DAN MEMISAHKAN DIRI DARI MEREKA, MENEGASKAN BAHWA MEREKA TIDAK LAYAK UNTUK MENDAPAT PERJANJIAN DAMAI KARENA MEREKA TELAH SYIRIK TERHADAP ALLAH DAN KAFIR TERHADAP RASUL ALLAH.

Allah memperingatkan para penyembah berhala dan mendorong orang percaya untuk memerangi mereka karena,

(Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit,) penyembah berhala menukar ayat Allah dengan urusan kehidupan yang rendah yang di dalamnya mereka menenggelamkan diri.

(dan mereka menghalangi orang dari jalan-Nya), berusaha untuk mencegah orang beriman dari mengikuti kebenaran,

(Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. Sehubungan dengan seorang muslim, mereka tidak menghormati ikatan, baik kekeluargaan atau perjanjian!)) 9:9-10 (Kami menjelaskan makna tersebut sebelumnya, serta, makna dari:

(Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat…)

(12 Tetapi jika mereka melanggar sumpah mereka setelah perjanjian mereka, dan menyerang agama Anda dengan ketidaksetujuan dan kritik, maka perangilah para pemimpin kafir – karena sesungguhnya, mereka sumpah apa-apa untuk mereka – sehingga mereka dapat menghentikan (perbuatan jahat).)

Keterangan:
Yang dimaksud dengan perjanjian di sini adalah masuk Islam. Jadi kaum musyrikin sebelumnya telah berjanji dan memang masuk Islam tetapi kemudian berbalik ke agama lamanya. Oleh sebab itu, mereka perlu diperangi. Perbuatan jahat yang dimaksud di sini adalah keluar dari Islam (murtad).

SURAT AT TAUBAH AYAT 29

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Tafsir Ibnu Katsir
JUDUL: PERINTAH UNTUK MEMERANGI AHLI KITAB SAMPAI MEMBAYAR JIZYAH

Allah berfirman,

(Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, maupun kepada hari terakhir, atau yang melarang apa yang telah dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, dan mereka yang tidak mengakui agama kebenaran di antaranya Ahli Kitab, sampai mereka membayar Jizyah dengan ketaatan, dan merasa ditundukkan) Oleh karena itu, ketika Ahli Kitab tidak percaya kepada Muhammad, iman mereka kepada nabi atau apa yang dibawa Rasul dan rasul-rasul sebelumnya adalah sia-sia. Sebaliknya, mereka mengikuti agama mereka karena ini sesuai dengan gagasan mereka, nafsu dan cara-cara nenek moyang mereka, bukan karena Hukum dan agama Allah. Kalau mereka beriman sejati dalam agama mereka, iman mereka akan mengarahkan mereka untuk percaya pada Muhammad, karena semua nabi memberikan kabar baik tentang kedatangan Muhammad dan memerintahkan mereka untuk menaati dan mengikutinya. Namun ketika dia dikirim, MEREKA TIDAK PERCAYA KEPADA DIRINYA, meskipun ia adalah terkuat dari semua Rasul. Oleh karena itu, mereka tidak mengikuti agama nabi sebelumnya karena agama-agama ini datang dari Allah, tapi karena ini sesuai dengan keinginan mereka dan nafsu. Oleh karena itu, iman mereka kepada nabi-nabi sebelumnya tidak akan menguntungkan mereka karena mereka kafir kepada SANG TUAN, yang terkuat, yang terakhir dan paling sempurna dari semua nabi. Oleh karena itu Allah pun berfirman,

(Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, maupun kepada hari terakhir, atau melarang apa yang telah dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, dan mereka yang tidak mengakui kebenaran agama di antara Ahli Kitab,) ini ayat terhormat ini turun dengan perintah untuk memerangi Ahli Kitab, setelah KAUM MUSYRIKIN DIKALAHKAN, MEREKA PUN MASUK AGAMA ALLAH dalam jumlah besar dan semenanjung Arab itu diamankan di bawah kendali Muslim. Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk memerangi para Ahli Kitab Suci, orang-orang Yahudi dan Kristen, pada tahun kesembilan Hijrah, dan ia menyiapkan pasukannya untuk melawan Roma dan memanggil orang-orang untuk jihad mengumumkan niat dan tujuannya. Rasul memberitahu keinginannya untuk memerangi kaum-kaum tersebut untuk daerah Arab di berbagai area sekitar Al-Madinah untuk mengumpulkan kekuatan, dan ia mengumpulkan tentara tiga puluh ribu. Beberapa orang dari Al-Madinah dan beberapa orang-orang munafik, di dalam dan sekitarnya, tertinggal di belakang, untuk tahun itu adalah tahun kekeringan dan panas yang hebat. Rasulullah berbaris, menuju Syam untuk melawan Roma sampai ia mencapai Tabuk, di mana dia mengatur kamp untuk sekitar dua puluh hari ke depan untuk sumber daya airnya. Ia kemudian berdoa kepada Allah untuk mengambil keputusan dan kembali ke Al-Madinah karena merupakan tahun yang sulit dan orang-orang lemah, seperti yang akan kita sebutkan, insya Allah.

Tafsir Ibnu Katsir
JUDUL: MEMBAYAR JIZYAH SEBAGAI TANDA KAFIR DAN HINAAN

Allah berfirman,

(Sampai mereka membayar Jizyah), JIKA MEREKA TIDAK MEMILIH UNTUK MEMELUK ISLAM,

(Dengan ketaatan), dalam kekalahan dan sikap tunduk,

(Dan merasakan diri mereka ditundukkan.), DIPERMALUKAN, DIHINA DAN DIREMEHKAN. Oleh karena itu, UMAT ISLAM TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK MENGHORMATI ORANG-ORANG DHIMMAH atau mengangkat mereka di atas umat Islam, karena mereka adalah manusia yang sengsara, dipermalukan dan dihina. Muslim mencatat dari Abu Hurairah bahwa Nabi berkata,

(JANGAN MEMULAI SALAM untuk orang-orang Yahudi dan Kristen, dan jika Anda menemui salah satu dari mereka di jalan, PAKSA MEREKA MINGGIR.) Inilah alasannya Pemimpin yang setia `Umar bin Al-Khattab ra, menuntut syaratnya yang terkenal dipenuhi oleh orang-orang Kristen, syarat yang menjamin PENGHINAAN, PENURUNAN DERAJAT, DAN MEMALUKAN MEREKA SECARA BERKESINAMBUNGAN.

Kesimpulan:
1. Islam jelas-jelas tidak mengajarkan kebebasan beragama. Semboyan “agamamu bagimu, agamaku bagiku” adalah semboyan kosong yang sudah dibatalkan (naskh) oleh ayat Qs 9:29.
2. Cara Islam menyiarkan agamanya sama sekali bukan dengan damai tetapi dengan pedang dan paksaan.
3. Bagi mereka yang tidak mau masuk Islam harus membayar (upeti) Jizyah, semacam pungli atau palak, demi keselamatan mereka. Hal ini mengingatkan saya akan kelompok preman atau mafia atau gangster.
4. Ahli Kitab diperangi hanya karena tidak mau beriman kepada Muhammad. Jelas sekali adalah kebohongan jika dibilang Muslim hanya menyerang jika diserang.
5. Muhammad tidaklah sama dengan nabi-nabi lain. Beriman kepada nabi-nabi lain tidak cukup, harus kepada Muhammad juga karena Muhammad adalah Tuan atas nabi-nabi. Saya pikir Tuan atas nabi-nabi adalah Tuhan? Jelas sekali adalah kebohongan jika muslim berkata bahwa semua nabi sama. Allah dan muslimin telah bersikap ghuluw terhadap Muhammad.

Dipertegas lagi dalam dakwah Islami nan damai:


Islam jelas bukan sekedar agama tetapi suatu organisasi perang dan fasis yang suka menjajah dan menindas kafir. Jelas tidak mungkin agama ini datangnya dari Tuhan yang kudus dan Esa.

Sumber:
Bahasa Inggris (Tafsir Ibn Kathir)
http://abdurrahman.org/qurantafseer/ibnkathir/ibnkathir_web/9.20798.html
http://abdurrahman.org/qurantafseer/ibnkathir/ibnkathir_web/9.20980.html
http://abdurrahman.org/qurantafseer/ibnkathir/ibnkathir_web/9.20986.html

Bahasa Indonesia
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.214750995253648.55767.100001562471502&type=1

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Desember 29, 2011 inci Tentang Islam

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,